Apa Fungsi POE dan Apa itu PoE (Power over Ethernet)?
Konektivitas internet telah menjadi kebutuhan yang sangat penting pada saat ini karena hampir setiap perangkat elektronik membutuhkan koneksi internet aktif agar dapat berfungsi dengan baik.
Meskipun sebagian besar perangkat memiliki opsi konektivitas Wi-Fi, tetapi banyak perangkat dan router jaringan masih menggunakan port dan kabel Ethernet untuk terhubung dengan jalur internet kabel.
Sebelumnya kita telah mempelajari tentang bagaimana data dapat ditransfer melalui saluran listrik di artikel Komunikasi Saluran Listrik, hari ini kita akan mempelajari Bagaimana daya dapat ditransfer melalui saluran data yang bersifat PoE (Power over Ethernet).
Apa itu PoE (Power over Ethernet)?
Seperti namanya, POE singkatan dari (Power over Ethernet) yang berfungsi sebagai penyaluran tenaga listrik melalui kabel Ethernet.
Kita semua tahu bahwa kabel Ethernet digunakan untuk transfer data dan konektivitas jaringan, tetapi tahukah Anda bahwa sebenarnya kita tidak menggunakan semua jalur penghubung yang ada di kabel Ethernet.
Sebagai contoh, perhatikan kabel Ethernet yang ditunjukkan pada gambar di bawah ini memiliki 8 jalur tetapi hanya empat jalur yang biasa digunakan untuk pertukaran data (Oranye, Oranye-putih, Hijau & Hijau-putih) sementara empat jalur lainnya tetap menganggur.
Jadi pertukaran data dapat di gunakan hannya dengan empat kabel, itulah sebabnya di kabel Ethernet kelas bawah hanya ada empat jalur, bukan delapan jalur. Jadi empat jalur yang menganggur dapat digunakan untuk transfer daya. Pengaturan sederhana menggunakan saluran idle untuk mengirimkan daya ke beban disebut Power over Ethernet (POE).
Sekarang mari kita lihat rangkaian sederhana untuk lebih memahami PoE, Di rangkaian ini ada empat kabel di kupas (Biru, Biru-Putih, Coklat & Coklat-Putih yaitu) dari jack di setiap ujung kabel.
Seperti yang dikatakan sebelumnya, pasangan kabel coklat dan hijau ini tidak digunakan dalam aplikasi Ethernet berkecepatan rendah sehingga melepaskannya dari jack tidak akan menyebabkan gangguan pada komunikasi.
Jadi salah satu ujungnya harus dihubungkan ke catu daya dan ujung lainnya ke beban, jadi sebagai contoh kita menggunakan baterai sebagai sumber daya dan kamera sebagai beban.
Dengan sumber & beban dalam loop tertutup, rangkaian di bawah ini kamera akan menunjukkan respons, Karena menggunakan pengaturan sederhana ini, kami mengirimkan daya ke alat sederhana melalui kabel Ethernet, kami dapat mengatakan bahwa penggunaan PoE bisa tercapai.
Bagaimana Cara Kerja Power over Ethernet dan Fungsinya
Apa fungsi poe switch adalah untuk mengurangi biaya penyediaan catu daya ke setiap periferal yang terhubung ke jaringan. Misalnya, jika Anda memiliki 10 kamera CCTV yang tersebar di seluruh gedung, dalam hal ini, diperlukan 10 unit catu daya untuk memberikan daya ke setiap kamera.
Masalah utama adalah pengkabelan 220 saluran listrik di dekat setiap periferal yang tidak praktis, jadi menggunakan PoE adalah pilihan terbaik untuk menghubungkan semua periferal ke sistem pusat.
Sekarang pengupasan kabel Ethernet, untuk menghubungkan setiap periferal ke sistem pusat, itu sendiri merupakan tugas yang kurang praktis jadi untuk itu digunakan injektor PoE dan splitter PoE.
Seperti yang ditunjukkan pada gambar, dengan menggunakan PoE Injector dan PoE Splitter kita dapat melewati semua kerumitan mengidentifikasi warna, pengupasan kawat, menyolder dan membalut ujung yang longgar. Sekarang mari kita lihat fungsi perangkat ini dan bagaimana dapat digunakan.
Injektor PoE
Perangkat ini memiliki dua port input dan satu port output, Input pertama adalah untuk menghubungkan kabel Ethernet biasa dan input satunya untuk menghubungkan catu daya DC, sedangkan outputnya digunakan untuk menghubungkan kabel Ethernet PoE.
Pada Input memiliki: Koneksi Ethernet normal + catu daya DC
Pada output memiliki: PoE Ethernet (Yang dapat digunakan untuk menghubungkan perangkat PoE)
Jadi fungsi PoE injector menyediakan PoE Ethernet dengan mengambil koneksi Ethernet normal dan catu daya DC.
Pemisah PoE atau splitter PoE
Perangkat ini memiliki satu port input dan dua port output, Input untuk menghubungkan kabel Ethernet PoE sedangkan port output menyediakan daya Ethernet & DC normal.
Pada Input memiliki: PoE Ethernet
Pada output memiliki: Koneksi Ethernet normal + catu daya DC
Jadi fungsi PoE splitter ini sangat bertolak belakang dengan PoE Injector yaitu untuk membagi koneksi PoE Ethernet menjadi Ethernet normal dan catu daya DC yang dapat digunakan.
PoE Extender
Extender PoE digunakan ketika ada rentang jaringan jarak jauh seperti pusat perbelanjaan, hotel, restoran, gedung perkantoran, bisnis, kampus akademik, dan lain lain. Di tempat-tempat itu koneksi Ethernet 100 meter normal tidak dapat digunakan dan inilah penggunaan PoE Extender dapat mengatasinya.
Perangkat ini dapat digunakan untuk memperluas perangkat jaringan Ethernet di luar batas jarak dasar 100m sehingga menjadikannya pilihan yang layak untuk banyak permasalahan.
Perangkat periferal hari ini mendukung PoE Ethernet sehingga kami dapat melewati splitter dan langsung menghubungkan kabel ke perangkat seperti yang ditunjukkan pada gambar.
Sekarang, pengaturan ini akan berfungsi jika ada satu atau dua peralatan tetapi jika ada beberapa peralatan maka membeli PoE Injector untuk setiap perangkat bukanlah solusi terbaik. Untuk kasus khusus seperti itu, memilih PoE Hub yang dapat menggantikan beberapa PoE Injector.
PoE Hub
Fungsi hub PoE mirip dengan injektor PoE yang membedakan yaitu dibutuhkan banyak koneksi Ethernet sambil menyediakan banyak output Ethernet PoE.
Hub paling baik digunakan jika Anda memiliki banyak perangkat PoE di satu ujung dan konektivitas Ethernet normal yang menyediakan server di ujung lainnya. Cara kerja hub dapat dengan mudah dipahami dari diagram blok di bawah ini.
Sampai menggunakan PoE HUB adalah solusi paling sederhana yang dapat di gunakan di kabel Ethernet.
Sekarang Anda mungkin bertanya, bagaimana dengan kasus di mana semua jalur kabel Ethernet digunakan?
Nah, kasus ini tidak jarang terjadi karena internet berkecepatan tinggi dan sistem transfer data menggunakan semua jalur data. Bahkan dalam kasus tersebut, PoE masih dapat dicapai tetapi menjadi kompleks jika dibandingkan dengan konfigurasi sebelumnya.
Dalam kasus sistem transmisi berkecepatan tinggi, baik data & daya dikirim melalui jalur yang sama tetapi perangkat khusus harus digunakan.
Sakelar PoE
Sakelar PoE adalah sakelar jaringan dengan kemampuan untuk menyediakan daya melalui Ethernet dari setiap antarmuka sambil tetap dapat meneruskan frame. Sederhananya, ini berfungsi seperti port untuk menghubungkan beberapa perangkat PoE ke satu PC.
Dalam diagram blok, Anda dapat melihat bagaimana beberapa perangkat PoE terhubung ke sakelar PoE dengan kabel Ethernet dan PC berkomunikasi dengan perangkat ini melalui sakelar PoE. Sakelar PoE memerlukan satu Uplink ke jaringan yang ada untuk lebih memperluas dan meningkatkan port.
Standar PoE
Perangkat PoE mengikuti standar tertentu untuk komunikasi data dan pengiriman daya. Biasanya, ada empat jenis standar yang diikuti saat merancang perangkat PoE dan dibagi berdasarkan kapasitas penanganan dayanya.
Anda dapat melihat tabel ini dan memilih PoE Switch, Injector, atau Router yang sesuai untuk perangkat PoE Anda.
Aplikasi PoE
- Smart lighting system: Sistem pencahayaan dapat dikontrol melalui server atau PC jarak jauh yang akan berguna.
- Smart Home: PoE membuat desain rumah pintar menjadi mudah karena konektivitas jaringan rumah pintar dibuat di setiap sudut ruang tamu sementara setiap alat berbagi data satu sama lain dan ini dapat dicapai dengan lebih mudah dengan menggunakan PoE.
- Sistem keamanan: Kantor dan Institut dapat meningkatkan produktivitas mereka dengan menginstal perangkat PoE untuk keamanan.
- PoE juga digunakan untuk sistem RFID dan alarm.
Keterbatasan PoE
Meskipun semuanya terlihat bagus namun ada banyak kekurangan untuk PoE dan beberapa di antaranya akan dibahas di bawah ini.
Biaya: Seperti biasa pemasangan teknologi apa pun bergantung pada uang, Meskipun dengan menginstal PoE kita bisa menghemat uang tetapi itu hanya berlaku jika ada lebih dari empat hingga lima perangkat di area tersebut.
Jadi instalasi PoE tidak cocok untuk rumah di mana perangkat PoE terbatas pada satu atau dua. Dalam hal ini, membeli kabel extender atau adaptor akan dapat terselesaikan dengan biaya yang lebih murah.
Kompleksitas: Menginstal pengaturan PoE akan menambah kerumitan bagi siapa pun. Seperti Anda harus memahami istilah baru tentang PoE dan kerumitan membeli sistem yang cocok setiap kali Anda ingin menginstal perangkat PoE baru ke rumah atau kantor Anda.
Skill Comes From Within Yourself, Not Other Or Family, So Be Enthusiastic For Yourself.
Belum ada Komentar untuk "Apa Fungsi POE dan Apa itu PoE (Power over Ethernet)?"
Posting Komentar