Jenis Jenis Valve Dan Fungsinya
Artikel ini akan membahas semua tentang valve atau katup yaitu mengenai jenis jenis valve, fungsi valve dan kita juga akan bahas jenis jenis bal valve.
valve adalah perangkat mekanis atau elektro-mekanis yang digunakan untuk mengontrol pergerakan cairan, gas, bubuk, dll.
Yang melalui pipa tabung, tangki, atau wadah lainnya ada beberapa bentuk penghalang di valve diantaranya berbentuk piring, bola, diafragma, dll yang di fungsikan sebagai penghalang serta pengatur media yang di lewatkan.
Ada katup yang dirancang dengan mode on-off ada juga yang bisa mengontrol on-off seberapa persen ini kontrol yang lebih baik.
Pemilihan bahan merupakan peranan penting dalam menentukan katup untuk memastikan kompatibilitas bagian basah katup dengan cairan atau bubuk yang melewatinya.
Ukuran ditentukan oleh diameter pipa atau tubing laju aliran, dan lebar antara flensa untuk katup pipa yang dipasang sebagai pengganti, penjelasan apa itu vale secara lengkap silahkan baca Apa Itu Valve penjelasan dan jenis Valve
Jenis Jenis Valve Katup Dan Fungsinya
Valve Aerosol
Valve Aerosol digunakan untuk mengeluarkan isi aerosol katup ini terdiri dari dua komponen utama, rumahan dan batang.
Katup aerosol di gunakan untuk mengeluarkan cairan, krim dan salep, gas, bahan pembersih, dan produk lain yang dikemas dalam kaleng aerosol.
Katup Logika (Logic Valve)
Katup Logika adalah perangkat mekanis atau elektro-mekanis yang digunakan untuk mengatur aliran udara dalam sistem pneumatik dan dapat digunakan sebagai pengganti kontrol listrik dalam keadaan seperti tempat berbahaya atau di mana kontrol listrik tidak bisa di gunakan.
Katup logika udara diterapkan pada sistem pneumatik sebagai e-stop, katup pilot,katup one-shot, dll.
Katup Penyeimbang (Balancing Valve)
Balancing Valves digunakan untuk mengontrol aliran fluida dengan membagi aliran secara merata di beberapa cabang aliran.
Katup penyeimbang digunakan dalam aplikasi HVAC dan sistem tenaga fluida, Misalnya Katup ini dapat digunakan dalam sistem pemanas/pendingin komersial untuk menyesuaikan suhu air di bawah berbagai kondisi pembebanan,Katup Penyeimbang juga dapat digunakan untuk memberikan gaya penyeimbang untuk silinder kerja ganda.
Ball Valves (Katup bola)
Ball Valves adalah katup seperempat putaran yang menggabungkan bola porting yang berputar di aliran pipa untuk memblokir, atau mengalirkan media.
Katup bola digunakan secara praktis di mana pun aliran fluida harus dimatikan, dari saluran udara terkompresi hingga sistem hidrolik bertekanan tinggi.
Katup bola dapat memberikan karakteristik head-loss yang rendah karena port dapat sama persis dengan diameter pipa.
Katup bola juga cenderung menyegel lebih baik daripada katup kupu-kupu, tetapi harganya bisa lebih mahal untuk dibeli dan dirawat, Ball valve digerakkan dengan tuas yang memberikan indikasi visual katup.
Sebuah ball valve di bagian, menunjukkan port diameter penuh yang memungkinkan media akan mengalir.
Blind Valve
Blind Valve, atau line blind valve, adalah perangkat mekanis yang digunakan untuk menghentikan aliran melalui pipa.
Blind Valve digunakan pada industri minyak dan gas sebagai sarana untuk mengisolasi bagian dari pipa, Katup ini juga dikenal sebagai Piping Blinds.
Blind Valve sering di gunakan di kapal dan anjungan lepas pantai, Katup ini memberikan indikasi langsung yang terlihat, apakah pipa terbuka atau tertutup dan digunakan untuk mengisolasi bagian pipa untuk memungkinkan perawatan.
Katup kupu-kupu
Katup kupu-kupu adalah katup seperempat putaran yang menggunakan penutup melingkar yang dipasang di tengah yang berayun ke dalam.
Katup kupu-kupu digunakan di pabrik air limbah, pembangkit listrik, dan pabrik dengan proses untuk mematikan dan untuk mengatur dan mengisolasi layanan katup ini banyak di gunakan pada pipa berdiameter sangat besar.
Dengan ukuran lebih kecil dan lebih murah daripada katup bola dengan kapasitas yang sama, katup kupu-kupu bisa sulit dioperasikan pada tekanan dan aliran tinggi, Katup kupu kupu juga lebih rentan bocor daripada katup bola.
Katup kupu-kupu dengan aktuator penggerak memberikan peningkatan torsi penutupan/pembukaan.
Katup Kartrid
Katup Kartrid digunakan untuk mengontrol aliran dalam sistem tenaga fluida hidrolik dan pneumatik, Desain kartrid yang memungkinkan untuk dicolokkan ke manifold dan dengan demikian menghemat berat dan biaya daripada pemasangan katup diskrit.
Katup kartrid dapat digunakan di salah satu aplikasi daya fluida umum yang melayani katup hidrolik atau pneumatik, kontrol arah, kontrol aliran, logika, kontrol tekanan, kontrol motor, dll.
Casing Valve
Casing Valve digunakan secara eksklusif oleh industri minyak dan gas untuk menyediakan akses ke casing sumur.
Check Valve
Check Valve adalah katup yang memungkinkan cairan mengalir hanya dalam satu arah, Check Valve
tipe lift dibangun dengan cara yang sama seperti katup globe dan menggunakan bola atau piston, ada yang di tambah pegas yang terbuka di bawah tekanan tertentu tetapi menutup saat tekanan berkurang, sehingga mencegah aliran balik, Katup ini cocok untuk aplikasi tekanan.
Check Valve ayun menggunakan gerbang berengsel yang digerakkan pegas untuk menutup port saat tekanan berkurang, Perangkat ini dapat efektif dalam aplikasi tekanan rendah.
Check Valve cakram yang dapat dimiringkan sedikit memvariasikan dengan mengayunkan gerbang sedikit ke dalam untuk mengurangi tekanan yang diperlukan untuk pembukaan, Check Valve karet juga tersedia dan mencakup desain seperti jenis flap dan duckbill.
Check Valve digunakan pada saluran gas, sistem udara, dan pompa bisa di gunakan ketika membutuhkan fluida bergerak dalam satu arah.
Katup Pohon Natal
Katup Pohon Natal adalah perangkat mekanis yang digunakan untuk mengontrol aliran media yang berasal dari sumur atau sistem lain.
Katup pohon Natal digunakan dalam aplikasi sumur minyak dan gas dan biasanya dipasang ke kepala sumur untuk mematikan atau mengendalikan aliran media.
Cock Valve
Cock Valve digunakan untuk menguras tangki dan sejenisnya dan sering kali dilengkapi dengan alat berulir untuk membuka dan menutup.
Cock Valves juga digunakan sebagai penutup tekanan rendah menggunakan tuas seperempat putaran.
Cock Valves digunakan dalam berbagai aplikasi produk seperti pada radiator, pemanas, tangki, boiler, peralatan gelas laboratorium, sistem udara, tangki, drum, dll.
Katup Diafragma
Katup Diafragma menggunakan membran fleksibel untuk menutup aliran dalam pipa, sistemnya sama Seperti katup penjepit, diafragma menutup sarana penggerak dari cairan proses, manfaat untuk katup dalam layanan sanitasi.
Katup diafragma digunakan sebagian besar dalam industri farmasi, kosmetik, makanan, dan semikonduktor.
Disc Valve
Disc Valve adalah perangkat mekanis yang digunakan untuk mengontrol aliran melalui pipa, Katup ini terdiri dari pelat datar bundar yang dipasang di ujung batang yang memasuki pipa pada 45 derajat ke sumbu memanjang pipa.
Cara Kerjanya yaitu dengan memutar batang melalui setengah lingkaran membuka atau menutup pipa, Disc Valves hampir secara eksklusif ditemukan dalam aplikasi pemrosesan makanan.
Disc Valves Banyak digunakan dalam industri makanan, farmasi, dan susu untuk menutup layanan cairan, bubuk, atau bubur makanan di mana sanitasi sangat penting.
Double Block Dan Bleed Valve
Double Block dan Bleed Valve adalah perangkat mekanis atau elektro-mekanis yang terdiri dari katup blocker inline ganda dan katup pemeras tunggal di badan katup umum dan digunakan untuk mengisolasi saluran fluida dari tekanan hulu.
Double Block dan Bleed Valve digunakan dalam aplikasi kontrol proses untuk tujuan mematikan tekanan hulu dan mengeluarkan cairan dan/atau tekanan sistem.
Katup ini juga dapat dioperasikan secara manual atau dikendalikan oleh aktuator elektro-mekanis sedangkan Medianya dapat mencakup, air, bahan kimia, gas, minyak, uap, atau cairan serupa lainnya.
Katup Mesin
Katup Mesin digunakan dalam mesin untuk menutup antara ruang bakar dan sistem intake atau exhaust.
Pembukaan dan penutupan katup mesin dikendalikan oleh serangkaian Cams dan pegas, Katup ini tersedia dalam beberapa bahan dan jenis tergantung pada aplikasi yang di gunakan, aplikasinya yaitu pada mobil, truk, sepeda motor, dll.
Katup Keran
Katup Keran digunakan untuk mengontrol aliran fluida ke dalam baskom atau bak cuci dan biasanya tidak memiliki koneksi outlet, meskipun beberapa dilengkapi dengan ulir untuk menghubungkan selang, sering disebut bibb selang atau spigot.
Katup keran juga digunakan di laboratorium, pada drum, sebagai oto selang, dan dapat dibuat dari bahan murah yang dapat dibuang begitu isi wadah dikosongkan.
Katup Apung (Float Valve)
Katup Apung adalah perangkat mekanis yang menggunakan bola berongga atau bentuk lain yang dipasang pada tuas atau trek yang membuka dan menutup saluran masuk fluida.
Katup pelampung digunakan untuk menjaga cairan dalam tangki pada tingkat tertentu, Katup apung bisa digunakan pada closet duduk untuk mengisi kembali level air setelah flush dan banyak di gunakan pada sistem kontrol level tangki.
Katup Gerbang
Katup Gerbang digunakan untuk memblokir aliran fluida dan cenderung tidak digunakan untuk pengaturan aliran.
Katup gerbang menggunakan penghalang seperti pelat yang dapat diturunkan ke aliran untuk menghentikan aliran.
Pengoperasiannya mirip dengan katup globe bedanya katup gerbang memberikan pembatasan aliran yang lebih sedikit dibandingkan dengan katup bola saat katup dalam posisi terbuka penuh.
Meskipun keuntungan dari Katup Gerbang adalah berkurangnya head loss saat dibuka dibandingkan dengan globe valve, namun katup ini tidak bisa di gunakan untuk pelambatan alira.
Katup gerbang banyak digunakan di pabrik air limbah, pembangkit listrik, dan pabrik proses untuk mematikan dan mengisolasi layanan.
Katup gerbang biasanya ditetapkan sebagai desain batang naik dan batang tidak naik, Keuntungan dari katup batang naik adalah memungkinkan visualisasi yang mudah apakah katup terbuka atau tertutup.
Keuntungan dari Non-Rising Stem, atau katup NRS, adalah bahwa batang dilindungi dari paparan korosif atau kondisi lingkungan lainnya oleh kap katup.
Globe Valve
Globe Valve dinamai ini karena badan katup berbentuk bola, Disk dibuka dan ditutup dengan handwheel pada katup yang dioperasikan secara manual dan dengan aktuator dan poros geser pada katup otomatis.
Globe valve bisa digunakan untuk mematikan dan mengatur media yang mengalir, sering digunakan pada pabrik air limbah, fasilitas pemrosesan makanan, dan pabrik proses, misalnya.
Variasi yang paling umum adalah katup gaya-Z, disebut demikian karena jalur yang dilalui fluida melalui badan katupberbentuk seperti huruf Z.
Kedua belokan sudut kanan ini yang harus dilakukan fluida melalui akun katup untuk kehilangan head desain yang relatif tinggi.
Desain yang tidak terlalu membatasi adalah katup gaya-Y, yang mengarahkan batang katup pada 45° ke badan katup. Gaya lain adalah katup sudut, yang memutar aliran 90°.
Bentuk piringan dapat divariasikan untuk menghasilkan katup yang mengalir ke aliran penuh dengan cepat, atau, dengan menggunakan desain sumbat yang lebih runcing, menghasilkan katup yang dapat mengatur aliran dengan tepat.
Gambar katup globe berbentuk Z menunjukkan dua putaran yang harus di lalui cairan.
Katup globe bentuk-Y kurang membatasi aliran fluida daripada katup bentuk-Z.
Katup Hidrolik
Katup Hidrolik adalah perangkat mekanis atau elektro-mekanis yang digunakan untuk mengontrol aliran fluida dalam sistem tenaga fluida hidrolik.
Katup Hidrolik sering digerakkan secara manual dalam sistem bergerak dan digerakkan secara elektrik dalam sistem stasioner, Katup hidraulik digunakan pada mesin konstruksi,backhoe, loader, dll.
Katup Jarum
Katup Jarum digunakan untuk mengukur aliran fluida melalui tubing atau port, Aliran diatur dengan memasukkan atau menarik batang meruncing ke dalam atau keluar dari lubang runcing yang sama, menciptakan cara yang sangat tepat untuk menyesuaikan aliran fluida melalui lubang.
Katup jarum digunakan dalam sistem vakum dan juga di gunakan untuk sistem pengukuran di mana diperlukan pengaturan aliran yang tepat.
Karena tingginya jumlah putaran yang diperlukan untuk menutup katup jarum katup ini tidak cocok untuk digunakan dalam aplikasi layanan pemutus.
Katup Jepit
Katup Jepit adalah perangkat mekanis yang digunakan untuk mengontrol aliran fluida dan produk kering melalui pipa.
Sebuah katup penjepit menggunakan tabung fleksibel yang berfungsi sebagai saluran, yang dapat diperas menutup melalui penggunaan tekanan udara atau cairan terhadap permukaan luarnya.
Dalam katup jepit tabung itu sendiri adalah satu-satunya bahan yang bersentuhan dengan media yang ada di dalam pipa.
Katup Piston
Katup Piston adalah perangkat mekanis yang digunakan untuk mengontrol aliran fluida melalui pipa, Katup piston menggunakan sumbat silinder untuk menutup aliran melalui katup dan biasanya digunakan untuk layanan isolasi.
Plug Valve
Plug Valve adalah katup seperempat putaran yang digunakan untuk mengontrol aliran fluida melalui pipa.
Plug valve atau Katup sumbat menyempitkan aliran mirip dengan katup bola, menggunakan sumbat porting untuk menyempitkan atau mematikan aliran.
Plug Valve digunakan untuk mematikan dan digunakan sebagai katup kontrol untuk industri proses kimia, pabrik pengolahan dan fasilitas pengolahan air limbah.
Katup Poppet
Katup Poppet adalah perangkat mekanis atau elektro-mekanis yang digunakan untuk mengontrol aliran udara ke silinder pneumatik.
Katup poppet digunakan dalam sistem pneumatik dan dapat dikontrol dengan pilot air atau secara elektrik dengan solenoid.
Katup Relief
Katup Relief dapat melindungi sistem bertekanan seperti boiler atau perpipaan dari kondisi tekanan berlebih, biasanya melalui diafragma pegas.
Katup Relief dapat menghilangkan tekanan internal serta tekanan eksternal yang disebabkan oleh pembentukan vakum di dalam tangki.
Katup Relief digunakan pada kompresor pneumatik, pada saluran gas, dan dalam sistem kriogenik,Katup ini dapat di pakai di mana pun kondisi tekanan berlebih atau kurang dapat terjadi.
Katup Relief tekanan dan vakum beroperasi secara otomatis tetapi dapat memiliki sarana penggerak manual untuk pengujian.
Katup Relief atmosfer digunakan pada kondensor, Katup Relief lonjakan adalah sejenis katup pelepas yang di fungsikan untuk mengurangi kerusakan pada sistem hidrolik dari fenomena yang dikenal sebagai lonjakan hidrolik.
Katup Rotary dan Hopper
Rotary Valves kadang-kadang disebut rotary airlocks dan sering digunakan untuk mengeluarkan bubuk dan produk kering yang dapat mengalir.
Katup hopper berkaitan dan juga dapat digunakan untuk mengeluarkan produk kering dari hopper dan wadah penyimpanan kering serupa.
Katup Solenoid
Katup Solenoid adalah perangkat elektro-mekanis yang dapat digunakan dalam media minyak dan udara untuk menghentikan dan memulai aliran fluida dari jarak jauh.
Katup Solenoid bergantung pada solenoida elektro-mekanis untuk operasi langsung atau yang diujicobakan, Katup Solenoid umumnya tidak digunakan untuk kontrol aliran proporsional, untuk mengetahui lebih lengkap mengenai solenoid valve silahkan baca Pengertian Solenoid Valve Macam Macam Serta Cara Kerjanya
Katup solenoid digunakan untuk menggerakkan dongkrak hidraulik, mengontrol silinder hidraulik pada truk, dan mengontrol aliran air, oli, atau pelarut melalui sistem perpipaan.
Katup Solenoid banyak digunakan dalam sistem pneumatik, Katup pengunci solenoida dibuat untuk mengunci katup udara ke posisinya tanpa mengharuskan daya dipertahankan pada solenoida.
Penggunaan Katup dan Aplikasi pada Industrinya
Ada juga jenis yang bukan untuk aplikasi Industri misalnya, katup bahan bakar pesawat atau katup pendingindapat
Katup solenoida bisa di gunakan pada berbagai industri, termasuk pemrosesan kimia, makanan dan minuman, transmisi gas, pertambangan, minyak dan gas, dan pembangkit listrik.
Ada jenis jenis katup yang dapat di gunakan untuk aplikasi daya fluida yaitu katup solenoid, poppet, hidrolik, kartrid.
Ada jenis jenis katup Lainnya adalah untuk aplikasi pipa umum atau sistem cairan yaitu katup piston, pinch, globe, gate, disc, diafragma, kupu-kupu, dan katup bola.
Lalu ada valve yang didesain secara otomatis pada keadaan tertentu yaitu relief valve dan check valve.
Ada katup yang di kelompokkan berdasarkan fungsinya misalnya, katup kontrol blowdown, katup faucet, katup pelampung, katup blok ganda dan katup pembuangan, katup HVAC.
Ada beberapa katup sangat khusus sehingga mungkin hanya memiliki satu atau dua aplikasi, seperti katup solenoid putar yang digunakan dalam ekskavator, atau katup ventilasi terbalik yang digunakan dalam sistem pembuangan limbah dan di kapal.
Adapun katup pada pipa yang di gunakan untuk menutup atau mencekik aliran yaitu, Katup bola lebih cocok untuk aplikasi on-off daripada untuk mengatur aliran, Hal yang sama berlaku untuk katup gerbang dan piston.
Untuk pengaturan aliran, katup globe dan kupu-kupu adalah pilihan yang lebih bagus, dengan katup globe.
Apabila menggunakan Jenis katup lainnya biasanya menimbulkan beberapa kerugian pada katup karena kebutuhan untuk menempatkan komponen katup, poros penggerak, dll
Ukuran katup pipa biasanya sesuai dengan dimensi flensa untuk berbagai ukuran dan tekanan pipa standar, yaitu, 150 psi, 300 psi, dll.
Sebagian besar katup untuk pipa tersedia dengan tuas manual atau roda tangan yang dapat disesuaikan dengan aktuator tipe roda gigi dalam ukuran yang lebih besar akan dilengkapi dengan aktuator listrik atau elektro-pneumatik untuk kontrol otomatis.
Katup yang dilengkapi dengan aktuator semacam itu kadang-kadang disebut katup kontrol atau kontrol aliran karena dengan aktuasi otomatis katup ini dapat diintegrasikan ke dalam loop kontrol yang digunakan untuk otomatisasi proses.
Aktuator pneumatik di atas katup globe diapit di antara dua katup globe manual.
Setiap katup yang dilengkapi dengan aktuator otomatis bisa di kategorikan dalam jenis katup kontrol, karena dapat di kontrol dengan pengontrol jarak jauh.
Banyak katup kontrol dengan desain yang memungkinkan bisa di kontrol dengan kontrol manual dimana katup dapat dibuka dan ditutup.
Bahan katup dapat memainkan peran penting dalam pemilihan katup terutama saat di gunakan dengan media yang dapat menimbulkan korosi.
Masalah material tidak hanya membahas bagian yang basah atau yang di aliri cairan tetapi juga dapat meluas ke bahan badan katup juga.
Misalnya katup yang digunakan untuk pemrosesan makanan harus tahan terhadap bahan kimia pencuci kaustik dan biasanya membutuhkan baja tahan karat bahkan untuk bagian luar yang tidak bersentuhan dengan produk, Beberapa katup juga dilapisi untuk meningkatkan ketahanannya terhadap cairan korosif, dll.
Katup periksa terkadang dilapisi dengan PTFE untuk meningkatkan pengoperasian dan ketahanan aus.
Katup bola di di buat dengan bahan kuningan, baja tahan karat, polipropilena, dan plastik lainnya.
Katup sanitasi dilengkapi dengan flensa pemutus cepat sehingga dapat dilepas dari pipa dengan mudah untuk sanitasi internal, dan bahan ini banyak di gunakan untuk desain katup bola, kupu-kupu, dan sumbat.
Dua katup populer yang tidak menggunakan bagian logam yang bersentuhan dalam cairan adalah katup diafragma dan katup jepit.
Sebagai gantinya, aktuator bekerja pada elemen fleksibel, biasanya karet, yang membuka dan menutup saluran katup, dan menghilangkan kebutuhan untuk memasukkan bagian logam ke dalam aliran fluida dan kemasan, yang menyertainya.
Katup hidraulik dan pneumatik yang digunakan dalam aplikasi tenaga fluida, katup kontrol hidraulik yang digunakan untuk mengarahkan aliran fluida ke silinder hidraulik, motor hidraulik, atau komponen serupa.
Katup kontrol hidraulik tipikal ini memiliki tiga posisi depan, netral, dan belakang, dan dengan ini silinder dapat diperpanjang dan ditarik kembali.
Seringkali katup memiliki beberapa tingkat kontrol aliran untuk memvariasikan kecepatan di mana perangkat yang dikendalikan bergerak.
Jenis jenis lainnya adalah katup pengalih hidrolik, dinamakan demikian karena memungkinkan operator untuk beralih di antara sistem yang tidak digunakan secara bersamaan, sehingga mengurangi jumlah komponen terpisah yang diperlukan untuk sistem tertentu.
Katup udara yang digerakkan solenoid menggunakan solenoida untuk membuka katup pilot kecil yang pada gilirannya membuka atau menutup port keluaran katup.
Katup udara seperti ini digunakan dalam semua jenis mesin otomatis untuk mengoperasikan silinder, perangkat putar, dan perkakas ujung lengan.
Pertimbangan Dalam Pemilihan katup
Dalam memilih katup pipa, pertimbangan penting adalah apakah katup akan digunakan untuk operasi start-stop atau untuk pelambatan.
Pertimbangan penting lainnya adalah sifat fluida yang akan mengalir melalui katup, Cairan yang mengandung partikulat dapat memiliki efek abrasif pada katup yang mekanismenya terkena cairan yaitu, katup kupu-kupu, misalnya. Dan untuk cairan ini, katup bola adalah pilihan yang lebih baik karena jalurnya yang tidak terputus ke cairan.
Aktuasi adalah sesuatu yang perlu di perhatikan juga, katup dengan sekala besar dalam pipa maka memerlukan aktuasi listrik atau pneumatik dan semua elektronik yang terkait dengan pengendaliannya.
Aktuasi katup tergantung pada jenis katup, misalnya pada katup bola dibuka dan ditutup dengan tuas karena bola berputar hanya seperempat putaran di antara dua posisi.
Katup globe di buka menggunakan roda tangan yang bekerja pada sekrup timah untuk menaikkan dan menurunkan sumbat katup bola keluar dari dan ke dalam lubang.
Pada katup besar, roda gigi reduksi dapat menambah roda tangan untuk memberi operator beberapa keuntungan mekanis saat membuka atau menutup katup
Pertimbangan penting saat mengganti katup adalah jarak antara flensa, yang dapat dilihat dengan jelas pada gambar di atas.
Katup hidrolik biasanya dikontrol secara otomatis pada mesin industri stasioner dan secara manual pada mesin bergerak.
Desain kartrid tersedia untuk kedua tempat tersebut, Katup hidrolik sering dipasang di manifold atau disatukan dengan beberapa katup untuk menyederhanakan pipa ledeng dan mengurangi kebutuhan ruang.
Atribut Yang Perlu di Perhatikan Saat Pemilihan Jenis Katup dan Perlengkapannya
Koefisien Aliran (Cv)
Cv berhubungan dengan aliran melalui badan katup dan mewakili jumlah kubik air per menit pada 60oF yang dapat melewati katup dengan penurunan tekanan 1 psi melintasi katup, cara ini adalah metode umum untuk membandingkan kinerja katup.
Ukuran katup
Ukuran katup dalam inci dan milimeter yang sesuai dengan ukuran pipa yang di lewati medianya.
Peringkat Tekanan
Sesuai dengan peringkat pipa standar 150 psi, 300, nilainya juga tergantung penggunaan media yang di alirkan, Katup bola biasanya memiliki nilai 600 psi.
Koneksi Port
Penyatuan mengacu pada koneksi pada badan katup yang memungkinkannya dimasukkan ke dalam pipa tanpa memindahkan pipa.
Ini umum untuk katup bola kecil di mana sambungan pipa sering berulir, Katup serikat tunggal memiliki koneksi ini hanya di satu sisi.
Fitting kompresi juga berlaku terutama untuk katup kecil yang digunakan dengan pipa tembaga, plastik, dll.
Flensa adalah koneksi port umum di katup yang lebih besar, Sambungan dapat dibrazing di banyak katup kecil yang digunakan untuk layanan air
Fitur Katup Lainnya
Katup sering dianggap kedap gelembung, deskripsi untuk katup yang tidak memungkinkan aliran cairan saat ditutup.
Belum ada Komentar untuk "Jenis Jenis Valve Dan Fungsinya"
Posting Komentar