close

Jenis-jenis Motor DC Contoh Serta Cara Kerjanya

Istilah "DC" dari motor DC adalah singkatan dari "Direct Current" Atau arus searah, Motor DC adalah semua jenis mesin listrik yang bisa berputar yang mengubah energi listrik arus searah menjadi energi mekanik. 

Pengertian arus searah adalah arus listrik yang mengalir hanya dalam satu arah, Jenis motor DC yang paling populer adalah motor dc yang gaya gerak listriknya (GGL) menggunakan medan magnet permanen.

Hampir semua jenis motor DC memiliki mekanisme internal, baik elektromekanik maupun elektronik, untuk secara teratur mengubah arah arus di bagian motor.

Jenis-jenis Motor DC Contoh Serta Cara Kerjanya

Bentuk motor pertama yang banyak digunakan adalah motor DC, karena arus searah adalah arus yang di kembangkan pertama dari tenaga listrik. 

Kecepatan motor DC dapat diatur dengan banyak variasi, baik menggunakan tegangan suplai variabel atau dengan mengubah kekuatan arus dalam gulungan medannya.

Ada beberapa aplikasi motor DC yang berukuran kecil sepertipada  alat, mainan, dan peralatan. Motor DC yang lebih besar bisa di gunakan untuk menjalankan kendaraan listrik, elevator, dan kerekan.
Semakin populernya dan perkembangan elektronika daya telah menyebabkan penggantian motor DC dengan motor AC dalam banyak aplikasi.

Motor DC dapat di klasifikasikan menjadi beberapa jenis diantaranya  Motor DC Magnet Permanen, Motor DC Seri, Motor DC Shunt, Motor DC Gabungan, Motor DC Brushless

Motor DC Magnet Permanen

Motor DC Magnet permanen , atau motor PMDC, menggunakan magnet permanen untuk membentuk medanfluks, unruk mengetahui cara kerja dari Motor DC Magnet permanen Silahkan Baca Disini

Motor DC Magnet permanen memiliki torsi awal yang sangat baik dan memiliki pengaturan kecepatan yang kuat, tetapi torsi terbatas dan tidak di pergunakan untuk tordi besar, sehingga umumnya ditemukan dalam aplikasi yang membutuhkan HP rendah.

Motor DC Seri

Motor DC seri atau Motor DC lilitan seri, memiliki medan lilitan dengan beberapa gulungan kawat yang berfungsi sebagai pembawa arus ke jangkar penuh, untuk mengetahui lebih lengkap mengenai cara kerja dari Motor DC Seri Silahkan Baca Disini

Biasanya, motor DC lilitan seri memiliki torsi awal yang besar, dan apabila di jalankan tanpa beban dapat menyebabkan kerusakan pada saat starting, motor ini juga tidak bisa di rubah kecepatannya.

Dengan tidak bisa di rubah kecepatannya maka apabila mau menggunakan dalam kondisi kecepatan yang dapat di rubah, maka mengunakan motor DC Seri bukanlah solusinya.

Motor DC Shunt

Motor DC shunt memiliki medan yang terhubung secara paralel dengan belitan dinamo, Motor DC Shunt memiliki regulasi kecepatan yang tinggi karena medan shunt dapat dieksitasi secara terpisah dari belitan armature, untuk mengetahui lebih lengkap mengenai cara kerja dari Motor DC Shunt Silahkan Baca Disini

Ada beberapa jenis motor DC shunt panjang dan pendek, Jika belitan medan shunt sejajar dengan belitan dinamo tetapi tidak dengan belitan medan seri, maka disebut motor DC shunt pendek dan Jika belitan medan shunt sejajar dengan kedua belitan, maka disebut motor DC shunt panjang.

Motor DC Gabungan

Motor DC majemuk atau Gabungan konstruksinya hampir sama seperti motor DC shunt, Motor DC Gabungan memiliki medan shunt yang dieksitasi secara terpisah. 

Kumparan motor dan medan di kombinasi dari Motor DC Shunt dan Motor Dc Seri, sehingga memberikan karakteristik seperti motor DC shunt dan seri. 

Motor DC majemuk memiliki torsi awal yang besar makadari itu motor ini kurang tepat apabila dalam aplikasi penggerak dengan kecepatan variabel. 

Motor terhubung dalam dua pengaturan berbeda, secara kumulatif dan diferensial, Motor kompon kumulatif menempelkan medan seri ke medan shunt, yang menyebabkan torsi awal yang lebih tinggi tetapi pengaturan kecepatan yang lebih rendah. Motor DC kompon diferensial memiliki regulasi kecepatan tinggi dan biasanya beroperasi pada kecepatan konstan.

Motor DC Brushless

Motor DC Brushless atau Motor DC Tanpa Sikat memiliki satu atau lebih magnet permanen pada rotor dan elektromagnet pada stator, untuk mengetahui cara kerja dari Motor DC Brushless Silahkan Baca Disini

Pengendali motor mengubah DC menjadi AC,Pada pengendali juga di fungsikan sebagai pengontrol sensor posisi dan dapat secara tepat mengontrol waktu dan fase arus dalam kumparan rotor untuk mengoptimalkan torsi, menghemat daya, mengatur kecepatan, dan menerapkan beberapa pengereman.

Motor brushless memiliki masa pakai yang lama, memerlukan sedikit atau tanpa perawatan, dan memiliki efisiensi yang tinggi. Motor brushless memang memiliki beberapa kelemahan, termasuk biaya awal yang tinggi dan pengontrol kecepatan motor yang lebih rumit.

Ringkasan

Artikel ini menyajikan pemahaman tentang jenis-jenis motor DC, Untuk informasi lebih lanjut Jenis jenis motor listrik Anda bisa membacanya pada artikel berikut

Belum ada Komentar untuk "Jenis-jenis Motor DC Contoh Serta Cara Kerjanya"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel