Cara Pemasangan Kabel Bawah Tanah
Dalam melakukan pemasangan kabel bawah tanah, tentunya harus diperhatikan hal-hal yang dirasa penting agar pemasangan kabel dapat berjalan lancar, tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, serta sesuai dengan rancangan yang kita buat. Untuk itu, kita perlu mengetahui dan melaksanakan dengan sebaik-baiknya beberapa faktor penting pada saat pemasangan kabel bawah tanah. Faktor-faktor penting tersebut ialah:
(1) Sebelum meletakkan kabel, kita harus memeriksa isolasi kabel dengan megger sebagai pemeriksaan pencegahan kemungkinan adanya kerusakan.
- Pengertian Transformator (Trafo) dan Prinsip kerjanya
- Pemisah (PMS) Disconnectingswitch(DS) 20 KV
- Tranformator Arus/CT
- Resistor, Karakteristik, Nilai Dan Fungsinya
- Peralatan Pengaman Kubikel 20 KV
- Transformator Tegangan
- Remote Control Pengaman Untuk Sepeda Motor
- Contactor Pengertian Dan Prinsip Kerja
- Motor listrik pengertian dan prinsipkerja
- TRIAC pengertian dan aplikasinya
- Motor AC : Teori Motor AC Dan Jenis Motor AC
(2) Penggulung kabel harus diputar searah dengan tanda panah yang ada padanya. Jika tanda itu tidak ada, maka penggulung harus diputar searah dengan akhiran kabel di dalam dan berlawanan arah dengan akhiran luar.
(3) Kabel harus diambil dari bagian puncak penggulung dengan tanjakan penyangga, jika perlu penggulung direm guna menghindari putaran terlalu cepat.
(4) Jika perlu dipindahkan, penggulung kabel harus dipindahkan dengan roda-roda kabel. Jika penggulung kabel digulingkan, harus dilakukan searah anak panah yang tertera di sisi penggulung kabel.
(5) Jari-jari pemasangan harus dibuat sebesar mungkin. Jari-jari pemasangan terkecil daianjurkan dalam IS: 1225-1967 untuk kabel beban atau kabel bertabir paduan timbal. Untuk kabel PVC, jari-jari lengkungan terkecil harus enam kali garis tengah keseluruhan kabel. Jika merancang parit atau selokan kabel, perlu dibuat jari-jari lengkungan terkecil 2,8 m untuk kabel tegangan tinggi dan 2 m untuk kabel sampai 1,1 kV. Untuk kabel PVC berteras tiga 11 kV, dikehendaki jari-jari terkecil sebesar 12D. Jika mungkin, kita dapat memakai jari-jari 25 % lebih tinggi dari angka-angka tersebut di atas.
(6) Pada cuaca yang dingin, kita harus memanasi kabel sebelum ditangani. Kabel tersebut harus dipasang ketika suhunya dan suhu permukaan diatas 0° C (32° F) dan tidak boleh turun sampai suhu tersebut selama 24 jam.
- MCB Fungsi, Jenis, dan Prinsip Kerjanya
- MCCB Fungsi dan Cara Setting
- ELCB (Earth Leakage Circuit Breaker) Prinsip Kerja Dan Keuntungan dan Kerugiannya
- Apa itu Fuse? Berbagai Jenis Sekering dan Aplikasi
- VCB Vacuum Circuit Breaker Bekerja dan Aplikasi
(7) Kita harus membuat percobaan kelembaban pada bahan penyambung sebelum dilakukan penyambungan.
(8) Jika kabel disambungkan dengan kabel yang sudah terpasang, jajaran teras dari ujung yang disambung harus berlawanan arah, jadi jika satu ujung searah jarum jam, maka ujung yang lain harus berlawanan dengan arah jarum jam.
(9) Kita harus menyiapkan bahan-bahan penyambung dan perlengkapannya, misalnya: cincin (ferrules) penghantar, patri, pita-pita isolasi dan pita pelindung, kompon isisan pelindung, kotak-kotak penyambung dan sebagainya harus benar mutunya demikian juga ukurannya harus dibuat oleh para ahli.
Belum ada Komentar untuk "Cara Pemasangan Kabel Bawah Tanah"
Posting Komentar