Busur Tanduk /Tanduk Api dan Cicin Perisai
Busur Tanduk /Tanduk Api dan Cicin Perisai
Bila terjadi lompatan api (flashover) pada gandengan isolator, maka isolatornya akan rusak karena busur apinya. Untuk menghindari kerusakan ini, maka pada gandengan isolator gantung dan isolator batang panjang dipasang busur tanduk (arching-horns). Busur tanduk ditempatkan pada bagian atas dan bawah dari gandengan isolator, serta dibentuk sedemikian rupa sehingga busur api tidak akan mengenai isolator waktu lompatan api terjadi.
- Kapasitor Jenis, Fungsi Dan Karakteristik
- Thyristor Pengertian Dan Jenis
- SCR (Silicon Controlled Rectifier) Penjelasan
- Motor Stepper Jenis Jenisnya
- Transistor Bipolar Penjelasan
- NTC (Negative Temperature Coefisien) Pengertian Dan Aplikasi
- Sensor Cahaya
- Transduser Elektronika
- PTC (Positive Temperatur Coefficient)
- Sensor Suhu
- Solid State Relay
- Motor Servo Penjelasan
- Motor DC Penjelsan Komponen Dan Jenis Jenis
Jarak antara tanduk atas dan bawah biasanya 75-85 % dari panjang gandengan. Tegangan lompatan api untuk gandengan isolator dengan busur tanduk ditentukan oleh jarak tanduk ini. Busur tanduk biasanya dipakai untuk saluran transmisi dengan tegangan diatas 110 kV, atau diatas 66 kV didaerah-daerah dengan tingkat isokeronik yang tinggi. Cincin perisai diapasang pada ujung kawat dari isolator untuk mencegah terjadinya korona pada ujung tersebut. Efek pencegahan korona juga dimiliki oleh busur tanduk ini.
Belum ada Komentar untuk "Busur Tanduk /Tanduk Api dan Cicin Perisai"
Posting Komentar