Rumus Andongan ( Sag ) dan Tegangan Tarik pada (SUTET)
Rumus Andongan ( Sag ) dan Tegangan Tarik pada (SUTET)
Karena beratnya, maka penghantar yang direntangkan antara dua tiang transmisi mempunyai bentuk lengkung tertentu ( catenary curve ) yang dapat dinyatakan oleh persamaan persamaan tertentu. Andongan dan tegangan tarik pada suatu rentang kawat penghantar antar menara dalam saluran udara dipengaruhi oleh faktor-faktor sebagai berikut : berat kawat per satuan panjang, modulus elastisitas, koefisien perubahan panjang, ultimate strength, diameter kawat, jarak antara dua menara ( span ), dan kondisi lingkungan sekitar yang mungkin berpengaruh, misalnya angin, es, debu, dan suhu.
- Pemutus Tegangan ( PMT ) 20 KV
- Pengertian Transformator (Trafo) dan Prinsip kerjanya
- Pemisah (PMS) Disconnectingswitch(DS) 20 KV
- Tranformator Arus/CT
- Resistor, Karakteristik, Nilai Dan Fungsinya
- Peralatan Pengaman Kubikel 20 KV
- Transformator Tegangan
- Remote Control Pengaman Untuk Sepeda Motor
- Contactor Pengertian Dan Prinsip Kerja
- Motor listrik pengertian dan prinsipkerja
- TRIAC pengertian dan aplikasinya
- Motor AC : Teori Motor AC Dan Jenis Motor AC
Berat efektif maksimum dari kawat penghantar adalah jumlah vektor dari berat vertikal dan tekanan angin horisontal.
Di mana
H = tegangan tarik horisontal (kg)
w = berat total konduktor per satuan
panjang (kg/m)
L = panjang span (m)
d = andongan (m)
l = panjang kawat konduktor (m)
T2 = tegangan tarik akhir (kg)
T1 = tegangan tarik awal (kg)
w1 = berat awal (kg/m)
w2 = berat akhir (kg/m)
M = modulus elastisitas
A = luas penampang kawat (mm2)
α = koefisien muai panjang (/oC)
∆t = perubahan suhu (oC)
Belum ada Komentar untuk "Rumus Andongan ( Sag ) dan Tegangan Tarik pada (SUTET)"
Posting Komentar