Pengertian Sistem Tenaga Listrik
Transmisi tenaga listrik merupakan proses penyaluran tenaga listrik dari tempat
pembangkit tenaga listrik (Power Plant) hingga substation distribution sehingga
dapat disalurkan sampai pada konsumer pengguna listrik melalui suatu bahan
konduktor.
- Contactor Pengertian Dan Prinsip Kerja
- Motor listrik pengertian dan prinsipkerja
- TRIAC pengertian dan aplikasinya
- Motor AC : Teori Motor AC Dan Jenis Motor AC
- Kapasitor Jenis, Fungsi Dan Karakteristik
- Thyristor Pengertian Dan Jenis
- SCR (Silicon Controlled Rectifier) Penjelasan
- Motor Stepper Jenis Jenisnya
- Transistor Bipolar Penjelasan
- NTC (Negative Temperature Coefisien) Pengertian Dan Aplikasi
- Sensor Cahaya
- Transduser Elektronika
- PTC (Positive Temperatur Coefficient)
- Sensor Suhu
Secara umum sistem tenaga listrik terdiri dari :
Yaitu tempat energi listrik pertama kali dibangkitkan, dimana terdapat turbin
sebagai penggerak mula (Prime Mover) dan generator yang membangkitkan listrik.
Biasanya dipusat pembangkit listrik juga terdapat gardu induk. Peralatan utama
pada gardu induk antara lain : transformer, yang berfungsi untuk menaikan
tegangan generator (11,5 kV) menjadi tegangan transmisi /tegangan tinggi (150kV)
dan juga peralatan pengaman dan pengatur. Jenis pusat pembangkit yang umum
antara lain PLTA (pembangkit Listrik Tenaga Air), PLTU (Pusat Listrik Tenaga
Uap), PLTG (Pusat Listrik Tenaga Gas), PLTN (Pusat Listrik Tenaga Nuklir).
Merupakan proses penyaluran tenaga listrik dari tempat pembangkit tenaga listrik
(Power Plant) hingga Saluran distribusi listrik (substation distribution) sehingga
dapat disalurkan sampai pada konsumer pengguna listrik.
Merupakan subsistem tersendiri yang terdiri dari : Pusat Pengatur (Distribution
Control Center, DCC), saluran tegangan menengah (6kV dan 20kV, yang juga
biasa disebut tegangan distribusi primer) yang merupakan saluran udara atau kabel
tanah, gardu distribusi tegangan menengah yang terdiri dari panel-panel pengatur
tegangan menengah dan trafo sampai dengan panel-panel distribusi tegangan
rendah (380V, 220V) yang menghasilkan tegangan kerja/ tegangan jala-jala untuk
industri dan konsumen.
Belum ada Komentar untuk "Pengertian Sistem Tenaga Listrik"
Posting Komentar