Transformator Tegangan
Transformator Tegangan berfungsi
mentransformasikan dari tegangan tinggi ke tegangan rendah guna
pengukuran atau proteksi dan sebagai isolasi antara sisi tegangan yang diukur
atau proteksi dengan alat ukurnya atau proteksinya.
Trafo Tegangan (TP) pada kubikel
Contoh : (150.000/V3) / (100/V3) V, (20.000/V3) / (100/V3).
20.000/100 V
15.000/V3
= E1 Merupakan Tegangan Primer
100/V3
= E2 Merupakan Tegangan Sekunder
E1/E2
= N1/N2 = a
N1 > N2 (N1 jumlah lilitan primer, N2 jumlah lilitan
sekunder)
a : Perbandingan transformasi merupakan nilai yang konstan
Jenis – Jenis Trafo Tegangan
- Dipasang antara fase dan fase
- Dipasang antara fase dan tanah
- Trafo tegangan dengan 3 lilitan, lilitan ke tiga untuk relai gangguan bumi
- Trafo tegangan dengan 3 lilitan, lilitan ke dua untuk relai ke 1 dan meter, lilitan ke tiga untuk relai ke dua
Tegangan Sekunder (Volt)
100 Atau 110
100/V3 Atau 110/V3
100/3 Atau 110/3
120 Atau 120/V3
Baca Juga:
- Kapasitor Bank 3 Phase: Pengertian, Fungsi, Desain, dan Penerapan
- Transformator Buck-Boost 208V ke 230V: Pengertian dan Aplikasi
- Transformator 24V AC: Pengertian, Fungsi, dan Aplikasi
- Jenis Transformator Step Up: Pengertian, Fungsi, dan Aplikasinya
- Cara Kerja Trafo Switching: Panduan Lengkap dan Penjelasan Detail
- Trafo Switching: Pengertian, Fungsi, dan Aplikasinya dalam Rangkaian Elektronik Modern
- Trafo Step Up 220 ke 380: Prinsip Kerja, Desain, serta Aplikasinya
- Trafo Step Down 380V ke 220V: Pengertian, Prinsip Kerja, Komponen, dan Aplikasinya
- Trafo Step Down 220V ke 110V: Prinsip Kerja, Aplikasi, dan Pertimbangan Teknikal
- Jenis Trafo Step Down: Penjelasan, Karakteristik dan Aplikasinya
Belum ada Komentar untuk "Transformator Tegangan"
Posting Komentar