PTC (Positive Temperatur Coefficient)
Komponen termistor PTC (Positive Temperatur Coefficient) adalah
suatu resistor yang mempunyai koefisien temperatur positif yang sangat tinggi.
Dimana nilai resistansi PTC akan
semakin tinggi pada saat perubahan suhu disekitar PTC semakin tinggi. PTC
memiliki sifat yang berkebalikan dengan NTC. PTC akan memeberikan perubahan
resistansi semakin rendah pada saat suhu disekitar body PTC semakin dingin.
Karakeristik PTC (Positive Temperatur Coefficient)
Dalam beberapa hal PTC ini berbeda dengan NTC seperti yang
dituliskan berikut ini :
Koefisien temperatur dari termistor
PTC akan positif hanya antara daerah temperatur tertentu.
Diluar daerah temperatur ini, koefisien temperaturnya bisa nol ataupun negatif.
Harga koefisien temperatur mutlak dari termistor
PTC, hampir dalam seluruh kejadian jauh lebih besar daripada yang
dimiliki oleh termistor NTC.
Fisik dan simbol PTC
Grafik Karakteristik PTC
Perlu dicatat bahwa skala resistansi adalah dalam logaritmik
dan resistansinya berubah mulai dari beberapa ratus ohm pada temperatur
75 oC dan beberapa ratus kilo ohm pada temperatur 150 oC.
Termistor PTC terbuat dari BaTiO3 , cairan zat padat
dari BaTiO3 dan SrTiO3 adalah analog dengan metode yang digunakan
untuk persiapan membuat termistor NTC. Sejumlah ekstra tertentu pada ion-ion Ti
dibangkitkan dengan memasukkan ion-ion lain yang mempunyai valensi yang
berbeda.
Karakteristik arus dan tegangan statis menarik karena kurva
ini bisa menunjukkan dengan jelas kemampuan arus limit dari termistor PTC.
BACA JUGA
BACA JUGA
Sampai level tegangan tertentu , karakteristik arus dan
tegangannya merupakan garis lurus dan mengikuti hukum ohm, tetapi begitu PTC
terpanasi dengan arus yang besar yaitu temperatur sudah sampai pada daerah
switching , disini resistansi membesar.Kejadian ini bisa dilihat pada gambar
berikut.
Karakteristik Tegangan dan Arus dari Termistor PTC
Tentu saja karakteristik tegangan dan arus ini bergantung
pada temperatur sekitarnya, dan juga bergantung pada koefisien transfer panas
yang ada disekelilingnya.
PTC dengan variasi resistansi yang sangat tinggi dalam
daerah temperatur yang agak terbatas, pada dasarnya digunakan sebagai
“Threshold detector“.
Rangkaian Aplikasi PTC (Positive Temperatur Coefficient)
PTC merupakan komponen non polar sehingga dalam pemasangan
pada rangkaian elektronika tidak perlu memperhatikan polaritas, sehingga dapat
dipasang bolak-balik. Pada gambar-gambar diabawah diperlihatkan beberapa contoh
pemakaian dari termistor tersebut.
1. PTC Untuk Membatasi Arus Puncak Saat Start
2. Aplikasi PTC Sebagai Pengukuran Tenperatur
3. Aplikasi PTC Sebagai Pengaman Beban Lebih Atau Hubung
Singkat
4. Aplikasi PTC Sebagai Penunda Waktu
Jangan memberikan tegangan diatas tegangan dibolehkan dari
suatu PTC, karena hal ini bisa mengakibatkan rusaknya termistor. Jangan
menghubungkan termistor dalam rangkaian seri untuk memperoleh tegangan atau
daya yang besar ; sebab hal ini bisa memungkinkan kerusakan pada PTC yang
terpanaskan lebih dahulu dibandingkan yang lainnya, yang diakibatkan oleh
tegangan jatuh yang berlebihan yang ada padanya.
Menguji PTC (Positive Temperatur Coefficient)
Mengukur PTC untuk mengetahui kondisi PTC baik atau
rusak dapat dilakukan menggunakan multimeter. Berdasarkan karakteristik
PTC yang memiliki resistansi akan berubah semakin kecil pada
saat suhu semakin rendah maka kita dapat mengukur PTC menggunakan multimeter
dengan seting Ohm meter.
Cara Mengukur PTC Menggunakan Multimeter
Seting multimeter sebagai ohm meter
Hubungkan kedua probe multimeter pada kaki PTC, multimeter
harus menunjuk sutu nilai resistansi sesui dengan nilai resistansi PTC yang
tertera pada body PTC.
Berikan perubahan suhu menggunakan solder pada body PTC dan
amati perubahan resistansinya. Dengan memberikan perubahan suhu semakin panas
maka resistansi kedua kaki PTC harus bertambah semakin besar.
Hasil pengukuran PTC menggunakan multimeter tersebut,
dikatakan PTC dalam kondisi baik bila PTC mampu memberikan perubahan resistansi
semakin besar pada saat suhu PTC semakin tinggi. Pada langkah ke 2 apabila
nilai resistansi yang ditunjuk multimeter adalah 0 Ohm maka PTC rusak (short)
dan apabila menunjuk nilai tidak berhingga maka PTC rusak(open).
Belum ada Komentar untuk "PTC (Positive Temperatur Coefficient)"
Posting Komentar