Sifat-sifat Magnet dari Suatu Bahan
Klasifikasi Bahan Magnet
Berdasarkan sifat kemagnetan, klasifikasi bahan-bahan magnet dibagi menjadi 2 kelas sebagai berikut.
Kemagnetan
Terdapat beberapa pengertian kemagnetan seperti arus permukaan ekivalen, intensitas magnet, suseptibilitas magnet, permeabilitas magnet, kurva histeresis, dan bahan feromagnet seperti yang dijelaskan berikut ini.
Pada perngertian kemagnitan tentang arus permukaan ekivalen dapat dilihat berdasarkan penampang toroida yang memuat bahan magnet. Pada penampang toroida tersebut diibaratkan terdapat beberapa rangkaian tertutup yang dilalui arus yang searah dengan jarum jam. Hal ini seperti yang ditunjukkan pada Gambar 4.1 berikut ini.
Berdasarkan sifat kemagnetan, klasifikasi bahan-bahan magnet dibagi menjadi 2 kelas sebagai berikut.
- Bahan magnetik atau bahan feromagnetik adalah bahan yang dapat ditarik oleh magnet. Contohnya, yaitu: besi, baja, nikel, kobalt, dan sejenisnya.
- Bahan bukan magnetik adalah bahan yang tidak memiliki sifat dari bahan magnetik. Bahan bukan magnetic dibagi menjadi dua macam sebagai berikut.
- Bahan paramagnetik adalah bahan yang tidak memiliki sifat dari bahan feromagnetik, misalnya: aluminium, platina, sulfat, tembaga, dan timah.
- Bahan diamagnetik adalah bahan yang ditolak oleh sebuah magnet yang kuat, misalnya: seng, bismuth, emas, dan raksa.
Kemagnetan
Terdapat beberapa pengertian kemagnetan seperti arus permukaan ekivalen, intensitas magnet, suseptibilitas magnet, permeabilitas magnet, kurva histeresis, dan bahan feromagnet seperti yang dijelaskan berikut ini.
- Arus Permukaan ekivalen
Pada perngertian kemagnitan tentang arus permukaan ekivalen dapat dilihat berdasarkan penampang toroida yang memuat bahan magnet. Pada penampang toroida tersebut diibaratkan terdapat beberapa rangkaian tertutup yang dilalui arus yang searah dengan jarum jam. Hal ini seperti yang ditunjukkan pada Gambar 4.1 berikut ini.
3Suseptibilitas dan Permeabilitas Magnet
Jika ditinjau dari suatu toroida yang di dalamnya diberi medan magnet. Dengan adanya arus permukaan ekivalen, induksi magnet dalam bahan magnet selain diakibatkan oleh arus dalam kawat arus juga diakibatkan oleh arus permukaan ekivalen, sehingga induksi magnet dalam toroida yang mengandung bahan magnet 4.Kurva Histeresis Histeresis adalah tertinggalnya rapat fluks (B) terhadap perubahan kuat medan magnet atau instensitas magnet (H) pada rangkaian magnetik. Digambarkan dalam Gambar 4.3 bentuk kurva sebagai berikut.
|
Belum ada Komentar untuk "Sifat-sifat Magnet dari Suatu Bahan"
Posting Komentar