LAPORAN PRAKTIKUM PANEL KONTROL MESIN PEMANAS (TANUR LISTRIK)
Disusun oleh :
Aji
Fitriyan Hidayat (01) LT-3A
Dafit Setiawan (07)
LT-3A
Latif Hidayatullah (13)
LT-3A
Siti Khusnul Khatimah (19)
LT-3A
PROGRAM STUDI TEKNIK
LISTRIK
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
POLITEKNIK NEGERI
SEMARANG
2016
PANEL KONTROL MESIN
PEMANAS (TANUR LISTRIK)
1.
Tujuan
Khusus:
Setelah
Melaksanakan Praktek mahasiswa dapat:
Ø Membaca
gambar rangkaian control panel mesin Pemanas Listrik
Ø Memeriksa
kondisi peralatan yang akan diapaki pada panel control dalam kondisi baik atau
rusak
Ø Merakit
panel control mesin Pemanas Listrik
Ø Mengoperasikan
panel control Pemanas Listrik
Ø Mencari
penyebab kerusakan dan memperbaiki panel control
2.
Teori
Pendahuluan
Mesin Pemanas Listrik (Tanur
Listrik) adalah sebuah mesin untuk memanaskan bahan produksi. Tanur listrik ini
bekerja dua tahap pemanasan. Pertama bahan dipanaskan sampai suhu 800o
C, tahap berikutnya dipanaskan dari 800o C sampai 820o C
selama beberapa waktu yang di tentukan telah tercapai proses pemanasan
berhenti, Heater mati dan pintu tanur membuka, dengan lengan mekanik akan
mengambil bahan yang telah di panaskan dan di taruh pada tempat tertentu,
jatuhnya benda yang telah di panaskan tersebut mengenai sensor sehingga ban
berjalan bergerak kembali untuk membawa kembali bahan yang akan dipanaskan
masuk pada tanur listrik untuk dipanaskan, proses ini akan berulang terus
sampai yang akan di panaskan habis.
3.
Alat
dan Bahan yang dipakai
a. MCB
3 fasa 10 A 3
buah
b. MCB
1 fasa 6 A 1 buah
c. Kontaktor 4
buah
d. Kontak
bantu 4
buah
e. TOLR 2
buah
f. Timer 2
buah
g. Push
button 3
buah
h. Emergency
switch 1
buah
i.
Lampu indicator 8 buah
j.
Line up terminal 10mm 45 buah
k. Box
panel lengkap 75x 45 x 20 1
buah
l.
Profil C alumunium 1,5 m
m. Wire
duct plast 43 x 43 mm 2
lonjor
n. Kabel
NYAF 1mm 15
m
o. Kabel
NYAF 4 x 1,5 mm 10
m
p. Lampu
tanda 8
buah
q. Limit
switch 3
buah
r.
Multimeter 1
buah
s. Toolset 1
buah
Baca Juga STRUKTUR ATOM DAN SISTEM PERIODIK
4.
Gambar
Rangkaian
5.
Langkah
Kerja
a. Memeriksa
semua peralatan yang akan dipakai apakah masih baik atau sudah rusak.
b. Mempelajari
gambar diagram pengawatan dan diagram waktu dengan teliti
c. Mempersiapkan
panel beserta perlengkapan profit, dack panel dll
d. Memasang
peralatan panel, profit C, dack panel dll
e. Memasang
pengawatan pada peralatan panel
f. Memeriksa
hubungan pengawatan apakah sudah baik tidak ada hubung singkat
g. Mencoba
panel dengan tegangan nominal
h. Memasang
panel pada tempat yang telah disediakan
i.
Menghubungkan panel
dengan mesin
j.
Mencoba untuk
dioperasikan
Jika
ada kerusakan segera diperbaiki / diganti
Baca Juga : CONTOH MAKALAH PENCAIRAN KREDIT
6.
Diskripsi
Kerja
1. Mesin
pemanas ini akan bekerja secara otomatis.tombol start S11 di tekan maka
konveyor (K11m) akan bekerja dan membawa barang yang akan di panaskan.
2. Jika
ada barang yang masuk tanur dan mengenai sensor S12AE maka konveyor akan
berhenti dan menghidupkan kontaktor K13 sebagai penutup pintu tanur.
3. Saat
K13 bekerja menutup pintu tanur, sehingga akan menekan LS1, sehingga K14M juga
akan menutup pintu tanur sisi 2 sehingga mengenai LS2.
4. Lalu
K18M (pemanas pertama) bekerja. Proses pemanasan berlangsung sampai suhu 800o
C yang di kendalikan oleh Th1, pada saat ini heater bekerja secara
bintang. Heater bekerja secara delta sampai suhu 820o C dan Th 2
akan mematikan Heater.
5. Pintu
keluar (pintu sisi 2) akan membuka dan lengan mekanik akan mengambil bahan yang
telah diproses sehingga masuk dalam tempat penampung dan mengenai sensor.
6. Sensor
ini akan memerintahkan konveyor bergerak kembali membawa bahan yanag akan
dipanaskan, demikian proses akan mengulang terus sampai bahan habis.
7.
Kesimpulan
Pada praktikum panel kontrol Tanur
Listrik/ Mesin Pemanas, kami dapat memahami bagaimana proses mesin ini untuk
memanaskan bahan produksi dan kami juga dapat merangkai rangkaian kontrol mesin
pemanas ini dengan baik dan benar. Mesin ini bekerja dalam dua tahap pemanasan
yaitu bahan dipanaskan sampai suhu 800o C yang dikendalikan oleh
Th11 dan kemudian dari 800o C - 820o C selang beberapa
waktu sampai proses pemanasan berhenti yang kemudian heater akan dimatikan oleh
Th2. Kemudian pintu keluar akan membuka dan lengan mekanik akan mengambil bahan
yang telah diproses sehingga masuk dalam tempat penampungan lalu mengenai
sensor. Sensor tersebut yang akan memerintahkan konveyor bergerak kembali
membawa bahan yang akan dipanaskan, kemudian proses berulang-ulang.
Belum ada Komentar untuk "LAPORAN PRAKTIKUM PANEL KONTROL MESIN PEMANAS (TANUR LISTRIK)"
Posting Komentar