AUDIT ENERGI MATA KULIAH MANAGEMEN ENERGI
Audit energi adalah proses evaluasi pemanfaat energi dan identifikasi
peluang penghematan energi serta rekomendasi peningkatan efisiensi pada
pengguna sumber energi dan pengguna energi dalam rangka konservasi energi. Pelaksanaan audit energi
dapat dilakukan pada tempat tinggal kita. Hal tersebut akan berguna untuk
mengetahui seberapa besar energi yang terpakai setiap hari, bulan bahkan dalam
periode satu tahun. Perhitungan konsumsi energi akan menunjukan apakah
pemakaian energi kita sehari-hari sudah hemat atau boros.
Pada makalah ini akan bahas tentang
audit energi yang dilakukan pada rumah Jalan Tirto Agung No.79 Pedalangan, Banyumanik, Semarang.
Audit energi
listrik diawali pengamatan dan pengumpulan data alat listrik yang ada pada
tempat tinggal kita. Kemudian menghitung konsumsi alat listrik yang kita
gunakan setiap hari. Setelah dihitung berapa daya total alat listrik yang kita
gunakan dalam sebulan maka didapatkan berapa biaya perkiraan pembayaran
rekening listrik kita, dari hasil tersebut kita dapat memperkirakan hal apa
saja yang dapat kita lakukan guna mengurangi total daya pemakaian setiap
bulannya, seperti mengefektifkan pemakaian alat elektronik, sehingga kita bisa
mendapatkan perbandingan konsumsi pemakaian alat elektronik secara normal dan
apabila digunakan secara hemat akan terlihat perbedaannya.
Tujuan dari dilakukannya audit energi ini adalah untuk mengetahui konsumsi
energi pada rumah Jalan Tirto Agung No.79
Pedalangan, Banyumanik, Semarang dan kemungkinan-kemungkinan untuk dilakukannya konservasi energi.
I.
GAMBARAN UMUM KONSUMSI ENERGI
Dalam melakukan audit energi, kita harus mengetahui
kondisi tempat yang akan diaudit. Pada rumah Jalan Tirto Agung No.79
Pedalangan, Banyumanik, Semarang terdapat beberapa alat elektronik yang dipakai sehari-hari, antara lain
lampu, penanak nasi, setrika listrik, laptop, printer, charger laptop,
charger HP,
televisi, dan kulkas.
Tabel 1.Lama Pemakaian Alat Elekronik
Alat Elektronik
|
Jumlah
(buah)
|
Lama Pemakaian
|
|
Lampu
|
7
|
13
|
|
Setrika Listrik Maspion
|
1
|
0,25
|
|
Mesin
cuci panasonic
|
1
|
1
|
|
Printer Canon
|
1
|
0,25
|
|
Charger laptop Asus
|
1
|
4
|
|
Charger HP Blackberry
|
1
|
2
|
|
Televisi
Toshiba 21’
|
1
|
7
|
|
Kulkas
Panasonic
|
1
|
24
|
II.
PELAKSANAAN AUDIT ENERGI
Berikut ini adalah
alat-alat Elektronik
1.
Printer
Canon
Pemakaian printer dengan daya 11 Watt dalam sehari biasanya 15 menit/ 0,25 jam:
(11 / 1000) x 0,25 jam = 0,00275 Kwh per
hari
sehingga pemakaian per bulan :
0,00275 x 30 = 0,0825 Kwh per bulan
Baca Juga GAYA GERAK LISTRIK (GGL)
2. Setrika Lisrik Maspion
Pemakaian strika 350 watt dengan
selang waktu lampu otomatis menyala – mati – kembali menyala = 2 menit, maka
perhitungan rata-rata pemakaian daya adalah :
·
pemakaian per menit : ((350 / 1000) / 60) / 2 x jumlah menit
·
pemakaian per jam : (((350 / 1000) / 60) / 2) x 60
·
pemakaian per hari : ((((350 / 1000) / 60) / 2) x 60) x
jumlah jam
·
pemakaian per bulan : (((((350 / 1000) / 60) / 2) x 60) x
rata-rata jumlah jam per hari) x 30
Pemakaian strika 350 watt dalam sehari = 15 menit :
(((350 / 1000) / 60) / 2) x 15 = 0,04375 Kwh per hari
sehingga perhitungan sebulan menjadi
:
((((350 / 1000) / 60) / 2) x 15) x 30 = 1,3125 Kwh per bulan
3.
Lampu
18 watt
Lama pemakaian normal 10 jam/hari maka rata-rata daya adalah:
(18 / 1000) x 13 x 7 = 1,638 Kwh
per hari
sehingga pemakaian per bulan :
1,638 x 30 = 49.14 Kwh per
bulan
4.
Charger
laptop
Untuk
pemakaian Charger laptop selama 4 jam dalam sehari dengan INPUT : 100-240V ~ 1.5A sehingga:
Daya: 220 Volt x 1.5 Ampere = 330 Watt
Dengan demikian :
(330 / 1000) x 4 = 1,32 Kwh per
hari
sehingga pemakaian per bulan :
1,32 x 30 = 39,6 Kwh per bulan
5.
Charger
HP
Untuk
pemakaian Charger HP selama 2 jam dalam sehari dengan INPUT : 100-240V ~ 0,15 A sehingga:
Daya: 220 Volt x 0,15 Ampere = 33Watt
Dengan demikian :
(33 / 1000) x 2 = 0,066 Kwh per
hari
sehingga pemakaian per bulan :
0,066 x 30 = 1,98 Kwh per
bulan
6.
Televisi Toshiba 21’
Untuk
pemakaian selama 7 jam dalam sehari dengan INPUT : 180-220V,
Daya 100 watt
Dengan demikian :
(100 / 1000) x 10 = 1 Kwh per
hari
sehingga pemakaian per bulan :
1 x 30 = 30 Kwh per
bulan
7.
Kulkas Panasonic Alowa
Untuk
pemakaian selama 24 jam dalam sehari dengan INPUT : 180-220V ~ daya: 80Watt
Dengan demikian :
(80 / 1000) x 24 = 1,92 Kwh per
hari
sehingga pemakaian per bulan :
1,92 x 30 = 57,6 Kwh per
bulan
8.
mesin cuci panasonic
Untuk
pemakaian selama 24 jam dalam sehari dengan INPUT : 180-220V ~ daya: 210Watt
Dengan demikian :
(210 / 1000) x 1 = 0,21 Kwh per
hari
sehingga pemakaian per bulan :
0,21 x 30 = 6,3 Kwh per
bulan
Tabel 2. Rekapitulasi Daya Rata-Rata Perbulan
Alat Elektronik
|
Jumlah
(buah)
|
Daya
(Watt)
|
Lama
Pemakaian
|
Daya Rata-rata
Per bulan (KwH)
|
Printer Canon
|
1
|
11
|
0,25
|
0,0825
|
Setrika Listrik Maspion
|
1
|
350
|
0,25
|
1,3125
|
Lampu
|
7
|
18
|
13
|
49,14
|
Charger laptop Asus
|
1
|
330
|
4
|
39,6
|
Charger HP Blackberry
|
1
|
33
|
2
|
1,98
|
Televisi
Toshiba 21’
|
1
|
100
|
10
|
30
|
Kulkas
Panasonic
|
1
|
80
|
24
|
57,6
|
Mesin cuci
panasonic
|
1
|
210
|
1
|
6.3
|
Total
|
12
|
1252
|
54,5
|
182,235
|
BIAYA PERBULAN
|
Rp 112.539,-
|
III.
ANALISA AUDIT ENERGI
Kita telah mengetahui jumlah biaya perbulan yang dikeluarkan untuk membayar
rekening listrik adalah sebesar Rp 105.678,00 apabila pemakaian alat elektronik pada keadaan normal
yang biasa dilakukan oleh penghuni. Namun, melihat dari lamanya pemakaian alat
elektronik tersebut, nampaknya ada beberapa hal yang dapat kita lakukan guna menungurangi daya total perbulan dan untuk memperkecil
jumlah biaya tagihan listrik setiap bulannya.
Beberapa hal yang dapat dilakukan untuk melakukan konservasi energi listrik
antara lain:
1. Memakai Lampu Hemat Energi
Lampu hemat energi dari jenis CFL (compact
fluorescent light) dan LED (light emiting diode) menggunakan daya listrik yang
jauh lebih kecil dari pada lampu filament (lampu kawat pijar) untuk
menghasilkan daya terang yang sama. Rumah
telah menggunakan lampu hemat energi, sehingga dengan daya
lampu 18 watt, sudah memiliki penerangan yang cukup, dan hal tersebut harus
diteruskan dalam pemakaiannya.
2. Matikan Alat Listrik yang Tidak Terpakai
Menyalakan alat listrik yang tidak terpakai
seperti kipas angin dan lampu kamar saat meninggalkan ruangan merupakan
pemborosan daya listrik. Matikan alat-alat listrik yang tidak diperlukan.
3. Gunakan Energi Listrik Lebih Efisien
Menyetrika pakaian sekali sehari akan lebih
hemat listrik daripada menyetrika pakaian dalam jumlah yang sama dua kali
sehari karena setrika listrik memerlukan energi ekstra untuk pemanasan sebelum
dapat digunakan. Penghematan pemakaian setrika dapat dilakukan dengan
menyetrika seluruh pakaian sekali dalam seminggu. Sehingga dapat menghemat
jumlah energi yang digunakan.
4. Pilih Alat Elektrik dan Alat Elektronik yang Memilih Fitur Hemat
Produsen alat elektrik dan alat elektronik
telah didorong untuk menciptakan produk yang lebih ramah energi. Teknologi
hemat energi yang sudah ada di rumah adalah Printer Canon yang hanya memiliki daya listrik 11 Watt.
Baca Juga KATA BIJAK DARI ULAMA IMAM SYAFI'I
5. Buka Jendela dan Gorden di Siang Hari
Membuka jendela dan gorden di siang hari akan
memaksimalkan pencahayaan di siang hari sehingga mengurangi kebutuhan listrik
untuk menyalakan lampu di siang hari. Membuka jendela juga bermanfaat untuk
mengurangi hawa panas di dalam rumah sehingga anda mungkin tidak memerlukan
pendingin udara atau kipas angin.
Beberapa hal diatas apabila
diterapkan maka akan mengurangi lamanya waktu pemakaian alat elektronik yang
digunakan salah satu contohnya adalah pemakaian setrika yang dapat dihemat
penggunaanya dengan menyetrika seliuruh pakaian yang telah di cuci seminggu
sekali. Selain menghemat energi, hal itu
dapatdilakukan untuk menghemat waktu pengguna juga. Dan beberapa hal lainnya yang
dapat memangkas lama pemakaian alat elektronik tersebut. Berkut ini
perbandingan pemakaian energi listrik kondisi normal dan pada kondisi hemat
energi.
Apabila
dilakukan penghematan energi maka akan ada perberdaan pembiayaan. Dengan
kondisi yang sama total pemakaian daya rata-rata dalam satu bulan dan biaya
yang harus dibayarkan apabila tarif listrik untuk rumah dengan batas daya 900 VA Rp 605/KwH dibandingkan apabila
telah dilakukan penghematan maka berikut ini adalah tabel perbandingan yang
rekapitulasi daya rata-rata perbulan kondisi normal dan hemat energi:
Alat
Elektronik
|
Jumlah
(buah)
|
Daya
(Watt)
|
Lama
Pemakaian
(Jam)
|
Daya Rata-rata
Per bulan (KwH)
|
Lama
Pemakaian
(Jam)
|
Daya Rata-rata
Per
bulan (KwH)
|
NORMAL
|
HEMAT
|
|||||
Printer Canon
|
1
|
11
|
0,25
|
0,0825
|
0,25
|
0,0825
|
Setrika Listrik Maspion
|
1
|
350
|
0,25
|
1,3125
|
0,25
|
1,3125
|
Mesin
cuci panasonic
|
1
|
210
|
1
|
6,3
|
1
|
6,3
|
Lampu
|
7
|
18
|
13
|
49,14
|
11
|
41.58
|
Charger laptop Asus
|
1
|
330
|
4
|
39,6
|
4
|
39,6
|
Charger HP Blackberry
|
1
|
33
|
2
|
1,98
|
2
|
1,98
|
Televisi
Toshiba 21’
|
1
|
100
|
10
|
30
|
7
|
21
|
Kulkas
Panasonic
|
1
|
80
|
24
|
57,6
|
24
|
57,6
|
Total
|
12
|
1252
|
54,5
|
182,235
|
49,5
|
169,455
|
Biaya Perbulan (Total Daya x Rp 605/KwH)
|
Rp 112.359,00
|
Rp 102.520,00
|
Tabel 4. Perbandingan Yang Rekapitulasi Daya Rata-Rata Perbulan
Kondisi Normal Dan Hemat Energi
Sekian dulu sobat edukasi dan inovasi, semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi semua, terimakasih
Belum ada Komentar untuk "AUDIT ENERGI MATA KULIAH MANAGEMEN ENERGI "
Posting Komentar